This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, April 15, 2012

Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani...

Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani...






Seorang professor berdiri di depan

kelas filsafat dan mempunyai

beberapa barang di depan mejanya.



Saat kelas dimulai, tanpa

mengucapkan sepatah kata, dia

mengambil sebuah toples mayones

kosong yang besar dan mulai mengisi

dengan bola-bola golf.



Kemudian dia berkata pada para

muridnya, apakah toples itu sudah

penuh? Mahasiswa menyetujuinya.



Kemudian professor mengambil sekotak

batu koral dan menuangkannya ke

dalam toples. Dia mengguncang dengan

ringan. Batu-batu koral masuk,

mengisi tempat yang kosong di antara

bola-bola golf.



Kemudian dia bertanya pada para

muridnya, Apakah toples itu sudah

penuh? Mereka setuju bahwa toples

itu sudah penuh.



Selanjutnya profesor mengambil

sekotak pasir dan menebarkan ke

dalam toples...



Tentu saja pasir itu menutup segala

sesuatunya. Profesor sekali lagi

bertanya apakah toples sudah penuh?



Para murid dengan suara bulat

berkata, "Yaa!"



Profesor kemudian menyeduh dua

cangkir kopi dari bawah meja dan

menuangkan isinya ke dalam toples,

dan secara efektif mengisi ruangan

kosong di antara pasir.



Para murid tertawa...



"Sekarang," kata profesor ketika

suara tawa mereda, "Saya ingin

kalian memahami bahwa toples ini

mewakili kehidupanmu."



"Bola-bola golf adalah hal-hal yang

penting - Tuhan, keluarga, anak-anak,

kesehatan, teman dan para

sahabat. Jika segala sesuatu hilang

dan hanya tinggal mereka, maka

hidupmu masih tetap penuh."



"Batu-batu koral adalah segala hal

lain, seperti pekerjaanmu, rumah

dan mobil."



"Pasir adalah hal-hal yang lainnya

- hal-hal yg sepele."



"Jika kalian pertama kali memasukkan

pasir ke dalam toples," lanjut

profesor, "Maka tidak akan tersisa

ruangan untuk batu koral ataupun

untuk bola-bola golf. Hal yang sama

akan terjadi dalam hidupmu."



"Jika kalian menghabiskan energi

untuk hal-hal sepele, kalian tidak

akan mempunyai ruang untuk hal-hal

yang penting buat kalian"



"Jadi..."



"Berilah perhatian untuk hal-hal

yang kritis untuk kebahagiaanmu.

Bermainlah dengan anak-anakmu.

Luangkan waktu untuk check up

kesehatan.



Ajak pasanganmu untuk keluar makan

malam. Akan selalu ada waktu untuk

membersihkan rumah, dan memperbaiki

mobil atau perabotan."



"Berikan perhatian terlebih dahulu

kepada bola-bola golf - Hal-hal

yang benar-benar penting. Atur

prioritasmu. Baru yang terakhir,

urus pasir-nya."



Salah satu murid mengangkat tangan

dan bertanya, "Kalau Kopi yg

dituangkan tadi mewakili apa?"



Profesor tersenyum, "Saya senang

kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan

kepada kalian, sekalipun hidupmu

tampak sudah begitu penuh, tetap

selalu tersedia tempat untuk

secangkir kopi bersama sahabat" :-)



---------------------

Tulisan di atas disari dari "google bottle".

Anda bisa memberikan 
komentar di halaman ini:

http://www.anneahira.com/manakala-hidupmu-tampak-susah-untuk-dijalani.htm